- Pastikan Anda bertemu dengan dosen yang tepat dan tempat yang tepat.
- Pastikan HP dalam kondisi “silent” atau “flight mode”, agar konsentrasi Anda tidak terganggu ketika hendak berdiskusi atau membicarakan hal penting lainnya.
- Ketuk ruangan, ucapkan salam. Bila mendapat sahutan atau ijin untuk memasuki ruangan, sampaikan, “Maaf, apakah saya boleh meminta waktu untuk berbicara dengan Bapak/Ibu (sebut nama)?”
- Bila dosen bersedia ditemui, segera sampaikan kepentingan Anda, secara jelas dan urut (tidak melompat-lompat).
- Ketika HP Anda berbunyi (lupa “silent”), sampaikan permintaan maaf kepada dosen dan segera matikan sumber suara. Adalah perilaku yang tidak sopan, bila Anda berkomunikasi dengan HP (menjawab telepon/sms), di saat Anda sedang meminta waktu berbicara / berdiskusi dengan dosen. Namun, apabila panggilan telepon / sms tersebut, sangat penting dan mendesak, sebaiknya segera meminta maaf dan meminta ijin kepada dosen tersebut untuk mengangkat telepon / menjawab sms di luar ruangan dosen (bukan dihadapan dosen).
- Bila dosen tidak bersedia ditemui, bisa disampaikan, “Maaf, kapan sekiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu kembali?”
- Apapun responnya, ingat selalu untuk mengucapkan terima kasih.
Friday, September 5, 2014
Etika berkomunikasi dengan Dosen (Komunikasi Tatap Muka)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment